Mengatasi Kelelahan saat Berkendara: Strategi untuk Tetap Segar dan Waspada di Perjalanan

Dalam rutinitas sehari-hari di tengah lalu lintas, pernahkah Anda mengalami kelelahan saat berkendara? Biasanya, hal ini disebabkan karena kondisi kesehatan dan kondisi fisik yang sedang kurang prima.

Jika dibiarkan dan tidak diatasi, maka hal ini dapat berdampak serius pada keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Hal ini karena saat sedang lelah atau mengantuk, maka fokus dan kewaspadaan akan berkurang sehingga respon di situasi darurat menjadi lambat.

Penyebab Pengemudi Kelelahan Saat Berkendara

Dari aspek medis, kelelahan saat berkendara bisa disebabkan karena kondisi kesehatan yang kurang baik, misalnya kurang tidur atau kurang asupan makanan dan minuman. Kemudian, terdapat juga faktor psikologis seperti stres, bosan, atau mengantuk.

Selain itu, ternyata terdapat pula faktor sosiodomestik yang terjadi akibat gangguan atau pengaruh eksternal. Misalnya tingkat kebisingan yang tinggi, adanya embusan angin, temperatur udara yang ekstrim, terkena asap kendaraan lain, dan masih banyak lagi.

Tips Menjaga Kesehatan dan Kondisi Fisik untuk Mencegah Kelelahan Saat Berkendara

Berdasarkan berbagai faktor penyebab di atas, maka dapat diterapkan beberapa solusi untuk mengatasinya. Agar Anda tetap aman saat berkendara, berikut ini tips penting yang bisa diterapkan:

• Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup merupakan faktor penting dalam mencegah kelelahan saat berkendara. Sebab tubuh yang lelah dan kurang istirahat akan lebih rentan terhadap rasa kantuk di balik kemudi.

Idealnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur antara 7-9 jam setiap malam untuk memastikan tubuh dan pikiran benar-benar pulih. Selain itu, penting juga untuk memiliki pola tidur yang teratur.

• Jaga Asupan Makanan

Agar kesehatan dan kondisi fisik selalu prima, pastikan juga untuk menjaga asupan makanan agar energi dan konsentrasi tetap terjaga. Sebaiknya, hindari makanan berat yang berlemak dengan kandungan gula tinggi karena dapat menimbulkan kantuk.

• Minum Cukup

Selain makanan, jangan lupa juga untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan konsentrasi. Selain itu, hindari minuman beralkohol dan kafein, cukup konsumsi air putih saja.

• Hindari Konsumsi Obat dengan Efek Kantuk

Beberapa jenis obat tertentu seperti obat anti mabuk kendaraan, obat flu, obat alergi, atau pereda nyeri tertentu, dapat memiliki efek samping berupa kantuk. Karena itu, selalu periksa efek samping obat tersebut sebelum dikonsumsi.

• Tentukan Waktu Berkendara yang Tepat 

Menurut data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), rentang waktu kecelakan paling umum terjadi akibat kantuk ada dua fase, yaitu sejak 00.00 WIB hingga pagi hari, serta sejak pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB siang hari.

Oleh karena itu, jika memungkinkan, hindari melakukan perjalanan pada rentang waktu tersebut. Pilihlah waktu berkendara yang lebih aman di mana Anda merasa segar dan waspada secara optimal.

• Atur Posisi Duduk Senyaman Mungkin

Selanjutnya, pastikan kursi dan setir mobil disesuaikan dengan posisi yang ergonomis. Posisi duduk yang baik dapat membantu menjaga kenyamanan dan mengurangi ketegangan pada tubuh agar tidak mudah lelah.

• Istirahat Sejenak Bila Perlu

Terakhir, jangan memaksakan diri jika memang sudah tidak mampu. Apabila merasa lelah, sebaiknya cari tempat parkir yang aman dan nyaman untuk beristirahat sejenak. Luangkan waktu untuk menghirup udara segar atau melakukan peregangan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan dan kondisi fisik Anda serta mencegah kelelahan saat berkendara. Ingat, tetaplah waspada dan fokus saat berkendara untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Cari tahu tips aman berkendara lainnya dengan mengunjungi website https://suzuki.elangperkasamotor.co.id/.