Tips! Cara Menderek Mobil yang Mogok dengan Aman
Derek mobil adalah salah satu solusi untuk mengatasi mobil yang mogok atau berada dalam situasi darurat. Namun, cara menderek yang salah atau kurang aman justru dapat membahayakan mobil Anda.
Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat ingin menderek kendaraan yang mogok. Jika dilakukan dengan benar dan aman, maka kondisi mobil akan tetap terjaga tanpa harus khawatir terhadap resiko seperti kecelakaan atau lecet pada mobil.
Tips Aman Derek Mobil yang Mogok
Mobil derek adalah sejenis kendaraan khusus yang dirancang untuk mengevakuasi atau menarik kendaraan yang rusak atau mogok ke lokasi yang aman atau bengkel untuk perbaikan lebih lanjut. Berikut ini cara menderek kendaraan dengan benar dan aman:
- Pastikan Bobot Mobil yang Menderek Lebih Berat
Pertama-tama, pastikan bahwa mobil yang akan digunakan untuk menderek memiliki dimensi atau bobot yang lebih besar atau lebih berat daripada mobil yang akan diderek.
Misalnya, jika mobil yang mogok adalah jenis SUV, pastikan Anda menggunakan mobil derek dengan ukuran dan kekuatan yang setara atau lebih besar. Jika bobotnya lebih ringan, dikhawatirkan mobil derek tersebut tidak bisa menopang mobil Anda.
- Siapkan Tali Penarik yang Kuat
Tips menderek mobil selanjutnya adalah mempersiapkan tali penarik yang kuat. Tali penarik ini harus cukup kuat dan fleksibel untuk menahan bobot yang berat, contohnya seperti tali berbahan poliester atau nilon.
Jika sifatnya rapuh, maka tali tersebut akan rentan putus karena tidak mampu menahan tekanan atau bobot kendaraan yang diderek. Sebagai langkah antisipasi untuk kondisi darurat, sebaiknya selalu simpan tali penarik di bagasi mobil Anda
- Pilih Ukuran Panjang Tali yang Tepat
Panjang tali penarik juga harus diperhatikan. Panjang tali yang disarankan adalah sekitar 4 meter atau sepanjang bodi mobil yang akan diderek. Ini penting agar mobil lebih mudah dikendalikan saat melakukan pengereman dan berbelok.
- Pasang Tali Penarik dengan Benar
Memasang tali penarik dengan benar adalah langkah kunci ketika Anda ingin derek mobil yang sedang mogok. Pastikan untuk mengaitkan tali penarik pada lokasi tow hook atau titik penarik yang telah disediakan.
Untuk mobil yang menderek, tow point biasanya terletak di bagian belakang atau bawah bumper belakang. Sementara itu, mobil yang akan diderek dapat diikatkan pada tow hook di bumper depan.
- Kendalikan Kecepatan dengan Hati-Hati
Ketika mulai menderek kendaraan yang mogok, penting untuk menjaga kecepatan dengan hati-hati. Akselerasi dan pengereman harus dilakukan sehalus mungkin. Hindari akselerasi atau pengereman mendadak yang dapat mengganggu stabilitas.
Adapun kecepatan yang direkomendasikan berkisar antara 30-40 km/jam untuk menjaga keamanan. Selain itu, selalu jaga jarak yang aman antara mobil yang menderek dan mobil yang diderek.
- Kenali Rute yang Akan Ditempuh
Sebelum memulai derek mobil, sangat penting untuk membahas rute yang akan ditempuh. Disarankan untuk memilih rute yang tidak memiliki tanjakan, turunan, atau persimpangan yang terlalu banyak agar proses derek lebih mudah dan aman.
- Nyalakan Lampu untuk Keselamatan
Terakhir, pastikan untuk selalu menyalakan lampu utama pada mobil yang menderek. Ini penting agar pengguna jalan lain dapat mengetahui kondisi mobil yang sedang mogok atau bermasalah.
Ketika berhenti nyalakan lampu hazard, dan saat berbelok gunakan lampu sein jauh sebelum memasuki tikungan. Jika ada masalah pada mobil yang diderek, beri tanda dengan klakson atau lampu jauh.
Berbagai tips derek mobil di atas sangat penting untuk menghindari risiko kerusakan atau kecelakaan yang serius, jadi selalu prioritaskan keselamatan Anda dan penghuni jalan lain. Baca juga artikel lain seputar dunia otomotif di suzuki.elangperkasamotor.co.id!