Simak Dampak Jika Parkir Mobil di Tempat Panas

icon 26 July 2022
icon Admin

Banyak orang yang masih tidak peduli perkara memarkir mobil. Salah satunya dengan parkir mobil di tempat panas. Padahal perilaku ini tidak baik dilakukan. 

Ya, memarkir mobil di ruangan terbuka yang terpapar sinar matahari langsung, memunculkan beberapa dampak. Bahkan bisa memicu kebakaran mobil karena beberapa hal. Seram juga ya!

Begini Jadinya Jika Parkir Mobil di Tempat Panas

Beberapa dampak memarkirkan mobil di tempat terik adalah sebagai berikut:

        1. Cat Mobil Pudar

Apabila Anda terbiasa memarkir mobil di ruang terik dengan jangka waktu lama, maka siap-siap mengeluarkan biaya perawatan ekstra. Sebab cat mobil bakal kusam juga pudar apabila terus terkena sinar matahari langsung.

Apalagi pada bagian yang langsung menghadap ke langit seperti atap dan kap mobil. Pada bagian ini, warna mobil terlihat lebih kusam. Ini khusus untuk mobil yang berwarna selain putih.

Sementara untuk mobil berwarna putih, biasanya warna akan terlihat menguning. Jadi warna mobil putih Anda tidak kinclong bukan karena kotoran saja, melainkan terlalu lama “berjemur” di terik matahari langsung.

        2. Karet Mobil Mudah Rusak

Selain warna cat, karet juga sangat terpengaruh apabila mobil sering diletakkan pada tempat terik. Panas matahari akan membuat karet pada bagian mobil jadi mengeras. Akibatnya karet tersebut akan pecah jika dibiarkan.

Beberapa komponen yang terbuat dari karet seperti wiper, atau karet pada sela kaca mobil. Jika karet wiper keras, maka kaca mobil bisa mudah baret karena goresan yang kasar. 

Untuk itu apabila Anda terpaksa harus memarkir mobil pada tempat yang terik, usahakan wiper dalam kondisi tegak. Supaya karet tidak mengeras dan menggores kaca. 

        3. AC Bekerja Keras

Dampak parkir mobil di tempat panas berikutnya yakni mampu membuat AC mobil bekerja lebih keras. Sebab saat Anda masuk ke mobil, maka kabin terasa sangat panas. Saat itulah AC mobil dihidupkan. 

Nah, untuk mendinginkan ruang mobil, kinerja AC jadi berat karena suhu yang sangat panas. Hal ini lah yang tidak baik untuk masa pakai AC mobil.

Maka dari itu, saat Anda akan berkendara setelah memarkir mobil di tempat terik, sebaiknya buka kaca terlebih dahulu. Ketika suhu sudah tak terlalu panas, baru hidupkan AC.

        4. Jok Mudah Rusak

Biasanya bahan dari jok mobil adalah kulit sintetis. Untuk itu apabila terkena panas, maka kulit bisa mudah pecah-pecah. 

Untuk mengatasi hal tersebut selain dengan tidak parkir mobil sembarangan, juga rajin merawat jok mobil. Gunakan bahan khusus untuk membersihkan kulit jok.

        5. Menyebabkan Mobil Terbakar

Efek ini berlaku bagi Anda yang menyimpan zat berbahaya dengan efek mudah terbakar. Apabila zat ini terkena panas terik, maka bisa memunculkan ledakan dan membakar mobil.

Maka dari itu, sebaiknya tak menyimpan zat berbahaya dalam kabin mobil. Apalagi jika Anda hobi memarkir mobil di tempat terik matahari. 

Dampak ini akan terlihat apabila Anda terlalu sering memarkir mobil di tempat terik. Untuk itu jika terpaksa harus menjemur mobil, sebaiknya turunkan kaca sekitar 0,5 cm. Supaya bagian dalam mobil tak terlalu panas.

Selain itu, Anda bisa mengganti kaca film dengan fitur anti radiasi. Agar efek panas dari sinar matahari tak begitu berdampak pada mobil Anda.

Namun hal yang paling aman dilakukan adalah dengan tidak parkir mobil di tempat panas. Supaya biaya perawatan kendaraan juga lebih terjangkau. 

Memakirkan kendaraan Anda di tempat yang panas tentunya sangat beresiko, jika kendaraan Anda memilki masalah akibat masalah ini, pastikan Anda selalu memeriksakan kondisi kesehatan kendaraan Anda tentunya hanya di bengkel resmi Suzuki Indonesia.