Sejarah, Makna dan Fungsi Lampu Lalu Lintas yang Perlu Anda Tahu

icon 25 October 2021
icon Admin

Kemacetan bukan hal baru di dunia transportasi. Pada tahun 1860-an sebelum adanya kendaraan bermesin atau automobile, jalanan kota London sudah mengalaminya. Saat itu, kereta beroda yang ditarik kuda juga sering menyebabkan kemacetan pada waktu-waktu tertentu.

Kesemrawutan di jalan membuat seorang manajer kereta api pada waktu itu, John Peake Knight, mengusulkan kepada pemerintah untuk mengadaptasi metode pengaturan kereta api untuk mengontrol lalu lintas yang padat.

Sistem yang digunakan saat dalam pegaturan adalah sistem semaphore yang memberikan tanda apakah kereta boleh lewat atau tidak. Usulan ini kemudian ditransformasikan ke jalanan kota dengan tulisan stop dan go yang berlaku siang hari. Sementara lampu merah da hijau untuk malam hari.

Dalam perkembangannya tanda lampu ini akhirnya dikembangkan menjadi lampu lalu lintas yang pertama kali dipasang pada 9 Desember 1968 di persimpangan Bridge Street dan Great George Street di London, berdekatan dengan House of Parliament dan Jembatan Westminster.

Berbeda dengan di Inggris, dalam perkembangannya lampu lalu lintas yang lebih modern justru muncul di Amerika. Lampu itu dipasang di persimpangan jalan antara Euclid Avenue dan East 105th Street di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.