Ketahui Harga Biaya Tune Up di Bengkel Resmi dan Bengkel Umum
Untuk menjaga performa mobil tetap maksimal, maka perlu dilakukan perawatan setidaknya enam bulan sekali.
Perawatan berkala tersebut umum dikenal sebagai tune up mobil. Secara umum, tune up mencakup penggantian beberapa komponen pada mobil berdasarkan masa pakai efektifnya. Umumnya, biaya untuk sekali tune up di bengkel resmi dan bengkel umum mulai dari Rp350.000 hingga Rp 3 jutaan.
Saat melakukan tune up, terdapat beberapa komponen yang diperiksa. Berikut ini komponen yang akan diperiksa:
- Filter udara
Komponen pertama yang akan diperiksa pada saat melakukan tune up adalah filter udara. Umumnya, teknisi hanya akan membersihkan filter udara namun bila dirasa sudah terlalu kotor dan sulit dibersihkan maka filter udara tersebut akan diganti.
- Karburator dan throttle body
Pemeriksaan karburator dilakukan pada mobil non injeksi. Setelah dilakukan pemeriksaan karburator, RPM mobil akan disetel ulang. Sementara itu, pada mobil injeksi, pemeriksaan hanya dilakukan pada throttle body. Bila diperlukan tindakan seperti pembersihan, maka carb cleaner akan digunakan.
- Celah busi
Pemeriksaan pada celah busi umumnya hanya dilakukan dengan cara melihat api yang keluar. Normalnya, api akan terlihat tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Umumnya celah busi telah diset dari pabrikan. Namun, interaksi busi dengan tekanan kompresi dapat mengakibatkan celah busi berubah.
- Celah katup
Pemeriksaan ini hanya dilakukan untuk mobil yang menggunakan sistem katup konvensional. Pada mobil tipe ini, celah katup akan disetel sehingga kembali pada posisi standar. Kesalahan dalam penyetelan posisi celah katup ini bisa membuat mobil menjadi berisik dan tenaga berkurang.
Namun, untuk mobil-mobil modern celah katup tidak perlu diperiksa. Pasalnya, dalam mobil modern ada sistem Hydraulic Lash Adjuster (HLA) yang membuat celah katup diatur secara otomatis berkat tekanan oli mesin.
- Aki
Tegangan aki juga akan diperiksa saat melakukan perawatan berkala. Untuk aki biasa maka akan dilakukan pemeriksaan elektrolit untuk mengetahui keadaan aki apakah masih bagus atau sudah lemah.
- Berbagai cairan fluida
Saat proses tune up berlangsung, beragam jenis cairan yang ada di mobil tidak dikosongkan. Misalnya, oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, dan oli gardan.