Berita

    Featured Image

    Mitos Mobil ini Perlu Dicek Kebenarannya

    Ada banyak mitos mobil yang banyak dipercaya oleh masyarakat padahal mitos tersebut belum terbukti kebenarannya. Sebelum menerapkan mitos merawat mobil, sebaiknya Anda mengecek dulu kebenaran dari mitos tersebut.

    Mengapa perlu mengecek kebenarannya? Karena beberapa mitos otomotif sudah ketinggalan zaman dan jika sembarang diterapkan justru bisa merusak mobil Anda. Lalu, apa saja mitos tentang mobil dan bagaimana cara cek kebenarannya? Berikut ulasannya.

    Mitos Mobil yang Perlu Anda Waspadai

    Berikut ada beberapa mitos seputar mobil yang perlu Anda buktikan kebenarannya sebelum Anda percayai.

    1. Mengganti Oli Sesering Mungkin

    Pertama, ada tips merawat mobil dimana Anda perlu mengganti oli sesering mungkin. Faktanya, Anda tidak harus mengganti oli Anda setiap saat atau jarak tempuh 5 ribu km. 

    Jika Anda sering menggunakan mobil sebagai transportasi sehari-hari namun dalam jarak pendek, tentu membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai angka tersebut. Idealnya, Anda perlu melakukan servis setiap 6 bulan sekali.

    Jadi, apabila dalam waktu 6 bulan mobil Anda belum mencapai 5 ribu atau 10 ribu km, maka Anda tetap perlu melakukan servis untuk mengecek kondisi oli dan komponen mobil Anda.

    1. Nitrogen Lebih Baik dari Udara Biasa

    Mitos mobil berikutnya yaitu banyak yang menganggap jika mengisi angin ban dengan nitrogen lebih baik daripada dengan udara biasa. Faktanya, penggunaan nitrogen pada ban mobil tidak memberikan hasil yang signifikan dalam penggunaannya.

    Yang jauh lebih penting bukan jenis udaranya, namun tekanan angin pada ban. Tekanan angin ban mobil harus sesuai dengan standar pabrik. Tekanan angin yang terlalu tinggi bisa menyebabkan perjalanan Anda menjadi tidak nyaman.

    Apabila Anda melewati jalanan yang licin, ban juga akan menjadi cembung dan rawan tergelincir. 

    1. Harus Memanasi Mobil dalam Waktu Lama

    Berikutnya tentu Anda sering mendengar jika pengendara perlu memanasi mobil dalam waktu lama sebelum menggunakan mobil. 

    Faktanya, Anda tidak perlu memanasi mobil lebih dari 5 menit. Hal tersebut dikarenakan mobil dengan teknologi modern tidak membutuhkan pemanasan lama.

    Mobil generasi baru ternyata hanya membutuhkan pemanasan sekitar 1 menit saja untuk siap digunakan. Sedangkan mobil generasi tua memerlukan waktu pemanasan sekitar 5 menit. 

    1. Menggunakan Rem Tangan Setiap Sebelum Keluar dari Mobil

    Banyak pengemudi yang memasang rem tangan ketika akan mematikan mesin mobil. Namun sebenarnya Anda tidak perlu selalu menggunakan rem tangan sebelum keluar dari mobil. Anda bisa menggunakan rem tangan ketika mobil akan tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

    menggunakan rem tangan

    Jika Anda menggunakan mobil dengan transmisi otomatis, Anda cukup menaruh meletakkan transmisi pada mode parkir. Penggunaan rem tangan yang dalam waktu bisa menyebabkan kampas rem menjadi lebih cepat aus. 

    1. Menggunakan Bensin Oktan Tinggi

    Banyak yang beranggapan jika menggunakan bensin dengan oktan tinggi akan membuat kinerja mobil menjadi lebih baik. Faktanya, terlalu sering bergonta ganti oktan bensin juga membuat kinerja mesin menjadi tidak maksimal.

    Tidak semua mobil perlu menggunakan bensin beroktan tinggi. Penggunaan jenis bensin harus disesuaikan dengan nilai kompresi masing-masing kendaraan. Anda bisa mengecek nilai kompresi mobil Anda pada buku manual. 

    Lalu, bagaimana cara mengecek kebenaran mitos tentang mobil? Anda bisa bertanya pada teknisi bengkel resmi dengan mengunjungi https://suzuki.elangperkasamotor.co.id/